Asupan makanan yang kita konsumsi ada yang baik dan ada yang tidak baik bagi tubuh.
Jenis makanan yang baik untuk dikonsumsi oleh tubuh seperti;
- Kacang hijau
Sebagian masyarakat percaya, mengkonsumsi kacang hijau saat hamil dapat membuat anak memiliki rambut yang lebat dan indah. Mengkonsumsi kacang hijau sebenarnya sangat baik bagi wanita hamil kerena mengandung berbagai macam zat gizi yang dibutuhkan bagi janin. Kacang hijau dikatakan mengandung protein, lemak, vitamin B (terutama B1, B2, B3, piridoksin, dan biotin), vitamin E, zat besi dan serat. Konsumsi secara teratur minimal segenggam kacang hijau perhari. Bisa dikonsumsi dalam bentuk bubur, jus, atau rebusan biasa. Selain harganya terjangkau, ibu hamil juga akan memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil.
- Ikan
Beberapa pendapat mengatakan, mengkonsumsi ikan saat sedang hamil sangat baik bagi pertumbuhan janin dalam kandungan. Penelitian di Amerika menunjukan wanita hamil yang mengkonsumsi ikan setidaknya sekali seminggu di trimester pertama kehamilan, lebih rendah resiko melahirkan bayi dengan berat badan rendah. Bukan hanya perkembangan fisik, perkembangan otaknya pun ikut membaik seiring dengan konsumsi cukup beromega 3 ini.
Ikan terutama jenis yang hidup dilaut dalam seperti tuna, tongkol, cakalang, lemuru, makarel, cod, sarden juga salmon, memiliki kandungan omega 3 yang bermanfaat mengoptimalkan perkembangan otak, susunan saraf pusat dan saraf punggung yang sebagian besar terdiri dari asam lemak tak jenuh. Kekurangan asam lemak tak jenuh seperti halnya omega 3, dapat menyebabkan kepikunan dini dan menurunnya fungsi otak secara drastis. Konsumsi 2 porsi ikan per minggu, menurut penelitian dapat mengoptimalkan perkembangan kecerdasan anak dan dapat meningkatkan kekebalan tubuh, serta menurunkan risiko kanker serta jantung koroner.
- Susu hamil
Ketika hamil beberapa wanita menemui kesulitan memenuhi kebutuhan gizinya karena kondisi yang dirasakan. Rasa mual yang kerap mendera, membuat ibu hamil sulit memenuhi kebutuhan gizi sesuai yang dibutuhkan. Beberapa solusi bisa diupayakan untuk menambal kekurangan tersebut, salah satunya mengkonsumsi susu hamil. Susu hamil mengandung beberapa zat gizi dibutuhkan seperti asam folat, FOS (fruktooligosakarida), GOS (galakto-oligosakarida), kalsium, protein, lemak dan sebagainya. Serta ada pula yang ditambahkan formula anti hiper emisis atau kondisi tekanan darah ibu hamil meninggi. Namun tentu saja, bukan berarti menggantikan makanan padatnya.
Susu hamil yang sudah difortifikasi zat – zat tambahan ini sangat bermanfaat membantu memenuhi kebutuhan gizi ibu yang akan berpengaruh pada pertumbuhan janin. Folat sangat berguna dalam pembentukan organ janin. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan terjadinya cacat susunan saraf pusat dalam otak dan sumsum tulang belakang (neural tube defect), tempurung kepala tidak terbentuk sempurna (anensephali) dan spina bifida (celah tulang belakang). Kandungan FOS GOS membantu dalam memperlancar pencernaan dan penyerapan (termasuk mengurangi sembelit yang terjadi pada ibu hamil). Selain itu FOS GOS dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh secara alami.
Jenis Makanan yang tidak baik dikonsumsi :
- Air dingin
Mengkonsumsi air dingin dikatakan dapat memperlambat proses pencernaan makanan, karena tubuh mengeluarkan energi untuk membuat suhu air dingin sama dengan suhu tubuh. Sehingga zat gizi tidak seluruhnya disimpan dan diserap tubuh, namun ada yang terbuang untuk aktivitas penstabilan suhu tadi. Bagi ibu hamil disarankan untuk mengurangi komsumsi air dingin yang berlebihan.
- Durian
Mengkonsumsi buah durian dikatakan tidak baik bagi wanita hamil. Buah durian yang mengandung alkohol,jika dikonsumsi terlalu banyak
Dapat mengakibatkan berat badan lahir(bayi)rendah.alkohol juga dikatakan dapat mempengaruhi psikis bayi. jika ibu hamil banyak mengonsumsi makanan beralkohol maupun minuman beralkohol, akan memperbesar peluang melahirkan anak yang temparamental. Sebenarnya boleh saja makan durian,namun tidak dalam jumlah yang berlebihan,karena kandungan alkohol dalam durian cukup tinggi.
- Makanan setengah matang
Bagi ibu hamil, megkonsumsi makanan setengah matang apalagi mentah sangat tidak dianjurkan. Makanan setengah matang seperti telur dan daging merah dikhawatirkan terdapat bakteri ayng belum mati seperti salmonelia, e-coli dan toksoplasma. Dan diketahui, ketiga bakteri ini dapat masuk dan menembus plasenta serta menginfeksi pada janin. Salmonelia...
SUMBER : NOVA 1139/XXII | 21 - 27 DESEMBER 2009.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar