Bila tidak rajin merawat gigi, gigi akan mudah berubah warna. Hal ini terdengar sepele tetapi sebenarnya sangat penting untuk kita. Gigi menjadi organ yang membantu kita dalam hal mengunyah makanan, dan juga menjadi pusat perhatian pada saat berbicara karena lawan bicara akan melihat kearah rongga mulut. Untuk mendapatkan gigi yang putih alami, dapat berpengaruh terhadap asupan makanan yang dikonsumsi/dikunyah. Ada beberapa jenis makanan atau minuman yang dapat berpengaruh terhadap perkembangan dan perubahan warna pada gigi. Untuk menangani hal tersebut, Semestinya kita melakukan perawatan gigi tanpa harus mengurangi aspek fungsional gigi (mengunyah makanan). Tidak perlu melakukan perawatan yang rumit dan mengeluarkan biaya yang mahal. Selagi warna gigi kita belum terlalu parah mengalami perubahan, kita masih dapat melakukan perawatan agar gigi tetap alami.
Ikuti beberapa cara berikut ini :
• Menggosok Gigi
Mungkin anda sudah diajarkan hali ini semenjak masih balita. Namun apakah cara yang anda lakukan selama ini sudah benar? Sikat gigi dan gusi anda dengan posisi kepala membentuk sudut 45o pada daerah perbatasan gusi dan gigi. Gerakan sikat dengan lembut dan memutar. Dilarang menekan sikat dengan keras, karena bisa menyebabkan abrasi pada lapisan email. Sikatlah gigi setiap 12 jam sekali, ini adalah himbauan ayng sangat mendasar untuk merawat gigi.
• Perhatikan Sikat Gigi
Selama ini banyak orang yang masih mengabaikan sikat gigi. Baik dari segi pemilihan jenis maupun kebersihannya. Jenis sikat gigi yang bagus biasanyaakan dilengkapi dengan bulu halus. Ini dimaksudkan agar tidak melukai gusi saat anda sedang menggosok gigi. Saat ini sudah banyak dipasarkan jenis sikat gigi elektrik. Bila anda menggunakan sikat jenis tersebut, anda bisa mengaturnya dengan putaran yang sedang dan waktu menyikat antara 2 – 3 menit. Hal berikutnya yang perlu anda perhatikan adalah kebersihan sikat. Jangan lupa untuk membersihkan ujung bulu dan bagian dasar bulu. Agar tidak ada sisa busa atau pasta gigi yang menempel. Setelah itu, usahakan sebisa mungkin simpan sikat pada tempat yang tyerkena cahaya matahari supaya kering. Namun jangan lupa menggunakan pelindung pada bagian kepala sikat agar tidak terkontaminasi bakteri dari luar. Dan yang paling penting anda perhatikan jangan pernah meminjamkan sikat gigi pada orang lain. Karena kuman pada rongga mulut baik anda maupun teman anda, akan sangat mudah berpindah tempat.
• Benang Gigi
Sikat gigi sering kali tak mampu menjangkau sela gigi. Dengan demikian, anda perlu memiliki peralatan lain selain sikat gigi. Benang gigi saat ini sudah banyak dipasarkan. Gunanya tak alin untuk membersihkan kotoran disela-sela gigi. Lakukan hal ini minimal 1 kali sehari. Agar kotoran pada sela gigi tak menjadi karang gigi.
• Pasta Gigi
Saat ini jenis pasta gigi yang dipasarkan sangat bermacam-macam dan mengandung formula khusus sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Bila dari awal tujuan anda adalah untuk menjaga warna gigi, pilihlah pasta gigi yang mengandung bahan aktif pemutih. Agar lebih yakin mintalah saran dokter gigi anda untuk menentukan pasta gigi yang tepat. Sekarang hampir semua pasta gigi sudah mengandung enzim dan flour, sehingga anda tak perlu ragu untuk menggunakan pasta gigi berpemutih.
• Bleaching
Bila penggunaan pasta gigi berpemutih anda rasa terlalu lama untuk mencapai hasil, saat ini banyak sekali klinik – klinik perawatan gigi dengan menggunakan bleaching atau pemutih. Umumnya pemutih ini berbahan aktif carbamide peroxides yang akan bekerja dengan mengoksidasi noda yang menempel pada gigi. Umumnya butuh waktu sekitar dua minggu untuk melihat hasilnya dan perlakuan ini seringkali perlu diulang setiap 6 bulan. Perawatan semacam ini bisa bertahan selama 2 hingga 3 tahun.
• Gunakan Sedotan
Meskipun anda sudah melakukan perawatan, tetap saja anda tidak boleh ceroboh dan harus memperhatikan makanan serta minuman. Gunakan sedotan saat anda hendak minum kopi, teh, minuman bersoda, ataupun anggur merah. Tujuannya untuk menghindarkan minuman tersebut kontak langsung dengan gigi. Mengingat jenis minuman sangat mudah mengubah warna gigi.
• Perbanyak Mengkonsumsi Pemutih Alami
Beberapa jenis makanan tertentu dipercaya dapat membersihkan dan memutihkan secara alami. Tidak perlu yang aneh-aneh atau yang repot-repot. Menurut Dr. Jonathan B. Levine, seorang ahli gigi mengatakan beberapa jenis sayuran dan buah-buahan seperti apel, wortel, dan seledri mampu membuat noda terkelupas seketika sebelum menempel lebih dalam dipermukaan gigi. Sejumlah makanan menciptakan lapisan “film” yang akan melindungi gigi dari terbentuknya noda. Brokoli, daun selada, dan bayam adalah makanan yang bisa mencegah terbentuknya noda gigi.
• Gunakan buah strawberry
Sudah sejak lama, buah berwarna merah dengan bintik hitam ini dipercaya bisa memutihkan gigi. Ini karena kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada buah tersebut. Caranya-pun terbilang mudah cukup dengan menghancurkan buah strawberry kemudian ditempelkan pada gigi secara merata. Atau bisa juga, anda yang sering mengkonsumsi jus strawberry, jangan dibuang ampasnya. Tempelkan ampasnya pada gigi secara merata. Diamkan sekitar 2-3 menit, kemudian berkumurlah.
• Gunakan Buah Lemon
Selain buah strawberry, kulit lemon juga memiliki khasiat untuk mengembalikan warna gigi putih alami. Tak sulit untuk melakukannya, gosokkan kulit lemon pada gigi secara merata. Bagian yang digunakan untuk menggosok adalah bagian kulit yang halus.
• Rutin Memeriksakan Gigi
Hal ini sering kali dianjurkan, namun masih sangat sedikit kesadaran masyarakat untuk melakukannya. Biasakan diri anda untuk mengunjungi dokter gigi langganan minimal 1 tahun sekali. Akan lebih baik bila dilakukan 6 bulan sekali. Sehingga gigi anda akan mendapat perawatan yang semestinya.
sumber : genie. edisi 20 , tahun VI hal; 46
Tidak ada komentar:
Posting Komentar