Minggu, 26 Desember 2010

KONSEP DASAR OOP JAVA

OOP(Pemrograman berorientasi objek) diciptakan sebagai metode yang dapat mempermudah pengembangan program dengan cara mengikuti model yang telah ada dalam kehidupan nyata. Dalam paradigma ini, sesuai dengan model kehidupan nyata, segala bagian (entiti) dari suatu permasalahan adalah objek. Objek-objek ini kemudian juga dapat berupa gabungan dari beberapa objek yang lebih kecil. Sebagai contoh, tengoklah sebuah mobil. Mobil adalah sebuah objek dalam kehidupan nyata. Namun mobil sendiri terbentuk dari beberapa objek yang lebih kecil seperti roda ban, mesin, jok, dll. Mobil sebagai objek yang merupakan gabungan dari objek yang lebih kecil dibentuk dengan membentuk hubungan antara objek-objek penyusunnya. Begitu juga dengan sebuah program. Objek besar dapat dibentuk dengan menggabungkan beberapa objek-objek dalam bahasa pemrograman. Objek-objek tersebut berkomunikasi dengan saling mengirim pesan kepada objek lain.

Konsep-konsep pemrograman berorientasi objek dalam Java secara umum sama dengan yang digunakan oleh bahasa-bahasa lain. Jadi kebanyakan konsep yang kita bahas juga terdapat dalam bahasa selain Java. Namun, terkadang terdapat perbedaan-perbedaan kecil antara penerapan konsep-konsep tersebut dalam masing-masing bahasa.
Pemrograman berorientasi objek sering sekali disebut sebagai
PBO/OOP (Object Oriented Programming). Bahasa pemrograman yang
lazim digunakan dalam PBO adalah C++ ( Keluaran Borland disebut
Borland C++, sedangkan dari Microsoft disebut Ms C++. Namun yang
terakhir kurang poluler ). Demikian pula, jka ada bahasa pemrograman
yang menggunakan C++ sebagai landasan utama bagi pengembangannya,
maka bahasa tersebut bisa dipakai untuk PBO, seperti Java, yang
menjadi perhatian utama dalam pelatihan ini (bahasa ini sangat populer
pada jaringan komputer, dalam hal ini adalah: Internet).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar